Standarisasi analisis preparat
Standarisasi merupakan rangkaian parameter, prosedur dan cara pengukuran yang hasilnya merupakan unsur unsur terkait paradigma farmasi
Vidio saya di mulai dari detik 0.0 hingga menit 03.45
Sintesis pada alkohol dan eter
Reagen grignard dibuat dengan cara mencampurkan logam magnesium dengan alkil halida (atau haloalkana). Atom magnesium akan menempati posisi di antara gugus alkil dan atom halogen (X) Eter merupakan suatu senyawa organik yang mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat berupa alkil maupun aril. https://youtu.be/FlvBfXmfWqk Vidio saya dimulai dari menit 3.49-5.26
Berikanlah sebuah alternatif cara untuk meningkatkan. Keamanan serta stabilitas massa kadar logam ?
BalasHapusupaya untuk meningkatkan keamanan stabilitas kadar logam berat terhadap
Hapussel dan jaringan tumbuhan yang mana tumbuhan mempunyai mekanisme detoksifikasi,
misalnya dengan menimbun logam di dalam organ tertentu.Adanya akumulasi logam
merupakan usaha yang dilakukan oleh tumbuhan, dengan dalam satu organ.Dalam sel tumbuhan logam melewati plasm, sitoplasma,
dan vakuola, dimana logam akan ilokalisasi/terakumulasi dalam
vakuola. Bagian vakuola menjaga agar logam tidak menghambat
metabolisme tumbuhan
Kadar air yang diperoleh pada simplisia dan ekstrak masing- masing itu kan sesuai dengan syarat mutu yaitu ≤ 10%.Ekstrak kental memilki kadar air antara 5 – 30%.Nahh apakah ada batasan tertentu dalam menentukan kadar air pada simplisia tersebut?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusIya karna tujuan dari parameter ini untuk mengetahui batas maksimum atau rentang besarnya kandungan air pada bahan.jika kadar air >10% maka akan beresiko lebih tinggi
HapusPada pemeriksaan mutu simplisia ,kadar air dan susut pengeringan memiliki kaitan dengan kemungkinan pertumbuhan kapang/jamur,dan dilakukan terhadap simplisia yang tidak mengandung minta astiri,Nahh jika dilakukan terhadap simplisia yang mengandung minyak astiri mekanisme apa yang akan terjadi pada simplisia tersebut?
BalasHapusPada bahan baku simplisia yang mengandung minyak atsiri, pencucian harus dilakukan secara singkat dan cermat agar tidak terjadi penurunan kualitas bahan baku. Selajutnya dilakukan penirisan bahan baku untuk menurunkan kadar airnya.
HapusMekanisme Proses produksi minyak atsiri dapat ditempuh melalui 3 cara, yaitu: (1) pengempaan (pressing), (2) ekstraksi menggunakan pelarut (solvent extraction), dan (3) penyulingan (distillation).